Etika & Profesionalisme TSI

Pre Test

Diprakasai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), Internet (interconnection-networking) merupakan sebuah jaringan yang menjembatani komunikasi seluruh media elektronik. Media tersebut saling terhubung menggunakan standar sistem globalTransmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket. Internet memungkinkan para pemakai media dan perangkat elektronik untuk saling bertukar, berbagi, dan menyimpan informasi.

Informasi - informasi yang beredar di internet hampir mencakup semua bidang dikehidupan kita. Diantaranya mulai dari bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pekerjaan, hiburan, pemerintah, finansial, hingga pasar jual-beli.

Internet sudah mengganti sudah gaya hidup kita semua, dan dari itu banyak manfaat yang dapat kita ambil dari penggunaan internet, yaitu: mempercepat dan mempermudah pengiriman maupun penerimaan informasi, kemudahan penyimpanan data, bahkan membuka peluang pekerjaan, seperti hosting, streamer, e-commerce, dan lain-lain. Namun dibalik hal itu kita juga harus mewaspadai dampak merugikan yang dapat diberikan oleh internet seperti, keamanan data, penyebaran informasi palsu, kejahatan cyber, dan masih banyak lagi. Selain itu kita juga harus menyiapkan biaya-biaya yang diperlukan untuk memulai suatu koneksi ke internet mulai dari perangkat hingga layanan-layanan yang ada.

Post Test

Dalam ber-internet, banyak hal yang harus diperhatikan. Salah satunya ialah etika dalam menggunakan internet. Hal ini berguna untuk menjaga keteraturan dalam penggunaan internet, terutama untuk mencegah dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari tindakan-tindakan yang tak bertanggung jawab.

Salah satunya dari timbulnya gangguan- gangguan seperti penyalahgunaan data, kerusakan data, manipulasi data,  timbulnya kemacetan data, dan masih banyak lagi.

Hal diatas terjadi karena tidak dipakainya etika berinternet yang dapat menyebabkan hilangnya moral para pengguna informasi teknologi yang dapat berujung ke tindakan kriminal yang bisa mengancam siapapun, khususnya para pengguna internet.